Laporan24H
Laporan24H - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan penertiban kawasan Kalijodo bukan baru kali ini direncanakan, tapi memang sudah dipikirkan sebelumnya. Bahkan, setelah Kalijodo, daerah lain akan segera ditertibkan juga.
"Nggak juga (Kalijodo prioritas), kan dulu dibuat hijau satu-satu. Waduk Pluit dulu, udah Waduk Pluit kita mulai Ria-Rio," ucap Ahok usai rapat di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
"Jadi semua tanah yang luas untuk penghijauan mulai kami ambil alih kembali" imbuh Ahok yang didampingi Kapolda Metro Irjen Pol Tito Karnavian dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana itu.
Menurut Ahok, penertiban itu bukan karena prostitusi yang ada di Kalijodo atau daerah lain yang memang ditertibkan Pemprov, tapi karena keinginan mengembalikan fungsi ruang terbuka hijau bagi warga.
"Kami sudah bangun RPTA (Ruang Publik Terbuka Anak) saja 63, taman kemarin saya resmikan 11. Tahun ini mau bangun RPTA 150, jadi kita kekurangan lahan hijau," ujarnya.
"Selain kita beli, cara paling gampang kita ambil. Kemarin di Cakung Jakarta Timur dapat 9 hektar," lanjut Mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok menjelaskan proses penertiban itu bertahap. Prinsipnya penangannya tidak bisa kawasan yang kecil-kecil satu persatu karena repot. Tapi langsung tertibkan kawasan besar seperti Kalijodo, maka yang kecil akan mudah diselesaikan.
"Kalau yang gede kamu sikat, yang kecil, sedang, takut," kata Ahok.
Lalu daerah mana setelah Kalijodo yang akan ditertibkan?
"Setelah Kalijodo kita mungkin ke sungai lagi. Berlan, Jatinegara, segala macam," jawab Ahok.
0 comments:
Post a Comment