Laporan24H
Laporan24H - Tokoh Kalijodo, Daeng Aziz, protes ke Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) karena lahan di Kalijodo yang sudah dihuni hendak direlokasi. Namun Ahok menegaskan, ditempatinya lahan di Kalijodo sama dengan pendudukan lahan di Kampung Pulo yakni menduduki lahan negara.
"Itu sudah sama kasusnya seperti Kampung Pulo. Mereka jual beli lahan di atas tanah negara," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (15/2/2016).
Kalijodo menurut Ahok adalah jalur hijau. Maka pemukiman di sana harus dikembalikan juga sebagai jalur hijau. Tidak peduli mereka sudah membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), mereka tetap perlu direlokasi.
"Karena kamu tinggal sekian tahun, kita kalau mau balikin PBB boleh, asalakan sekarang saya tagih anda sewa tempat. Anda bisnis loh. Anda mengakui di atas tanah negara kan? Kalau begitu anda harus bayar sewa dong. Ada hitungan dari Kementerian Keuangan," tantang Ahok.
Season City, Taman Anggrek, dan Teluk Intan, menurut Aziz juga sama sebagai jalur hijau namun tidak digusur oleh Ahok. Soal hal ini, Ahok menyatakan tempat-tempat tersebut bukanlah jalur hijau.
"Kalau kita membangun, enggak mungkin ada sertifikat membangun mal kalau itu di atas jalur hijau. Season City, Taman Anggrek. Kalau soal dulu sudah diubah, saya enggak tahu. Tapi sekarang sudah enggak ada (jalur hijau disana)," kata Ahok.
Menurut Ahok, lahan mal-mal tersebut tidak termasuk jalur hijau dalam Perda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Jakarta.
Hari ini Daeng Aziz memang mencari dukungan atas penolakan relokasi. Setelah bertemu perwakilan Komnas HAM, Daeng Aziz menyambangi DPRD DKI.
Tapi Daeng gagal bertemu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung). Lewat sambungan telepon, Daeng hanya menitip pesan untuk Lulung.
"Kasih tahu Pak Haji, bilang ini (Kalijodo) harus dipayungi terus," kata Aziz berbicara dengan seseorang di sambungan telepon saat berada di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakpus, Senin (15/2/2016).
Tidak diketahui siapa orang yang menjawab panggilan Aziz. Setelah percakapan telepon singkat, Aziz rombongannya lantas kembali ke Kalijodo, Jakarta Utara.
Baca Juga : Tahap Awal Penggusuran Pemukiman Kalijodo
0 comments:
Post a Comment