Kasus Pemerkosaan Siswi SMA Oleh Gurunya Sendiri
Sebelum peristiwa persetubuhan itu dilakukan, SK (17) dijanjikan akan dinikahi oleh IM (30) yang tidak lain merupakan guru disekolahnya.
Sk menjelaskan, peristiwa itu bermula pada akhir Desember 2013.
Saat itu, dia sedang berada di rumah sendirian dalam kondisi kurang enak badan. Kemudian, IM tiba-tiba masuk kerumahnya dan langsung memeluknya dari arah belakang.
"Ini akang kasih cincin sebagai tanda keseriusan hubungan kita, percaya sama akang" ujar SK menirukan perkataan pelaku.
Awalnya, SK sempat menolak saat tangan pelaku mulai meraba-raba dan menggerayangi tubuhnya yang saat itu masih duduk di bangku SMA kelas 1.
"Saya bilang apa-apaan sih kang" kata SK kepada kekasihnya itu.
Kemudian IM menjawab "Percaya sama akang" kata SK menirukan lagi perkataan pelaku.
Kemudian, dengan bujuk rayu pelaku yang mengatakan "Percaya sama akang" akhirnya SK pun luluh dengan perkataannya.
"Awalnya meraba-raba dulu, kemudian menuntun tangan saya kekemaluannya. Terus saya dibawa kekamar. Anak umur 15 tahun percaya aja sama omongan orang yang lebih dewasa" terangnya.
Persetubuhan itu pun berlangsung sekitar satu jam dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Namun sial, pada Agustus 2015 lalu IM memutuskan hubungannya melalui pesan singkat (SMS).
"Saya enggak ingat berapa kali melakukan hubungan intim pada malam itu" ujar wanita yang masih berseragam SMA itu.
Baca Juga ; 5 Tanda-Tanda Wanita Yang Terangsang
Sementara itu Sumiati (45) kaget, anak gadisnya disetubuhi oleh gurunya sendiri. Sumiati meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Saya juga kaget, pas anak saya bilang dia putus dan pernah disetubuhi oleh pacarnya " ujarnya.
Dia berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya agar bisa memberikan efek jera.
"Saya ingin pelaku dihukum berat, soalnya dia sudah menghancurkan masa depan anak saya " kata dia.
0 comments:
Post a Comment