' Dokter Swedia Perkosa Dan Sekap Wanita di Bungker - Laporan24H

Dokter Swedia Perkosa Dan Sekap Wanita di Bungker


Seorang dokter Swedia diadili karena memperkosa menculik seorang wanita. Tidak hanya itu, sang dokter juga menyekap korbannya di dalam bungker selama 6 hari.

Poker Online Indonesia


Kepada polisi setempat, dokter berusia 38 tahun itu menyebut alasannya membangun bungker kedap suara untuk korbannya karena dia ingin memiliki pacar. Dituturkan kepala jaksa Stockholm, Peter Claeson, dokter yang tidak disebut namanya ini telah mengaku membius korban, menculik dan merampas kebebasan korban. Namun dokter ini membantah telah memperkosa korban.

Pengacara dokter ini, Mari Schaub, menuturkan bahwa kliennya membantah tuduhan pemerkosaan dan dakwaan perampasan kebebasan. Dokter ini mengakui dirinya membangun bungker tanpa jendela dan kedap suara.

Menurut Schaub, kliennya mengaku tidak memiliki niat untuk menyekap banyak orang dalam jangka waktu yang lama di dalam bungker itu, seperti dituduhkan dalam dakwaan jaksa. Dia menambahkan, kliennya juga tidak berniat melakukan kekerasan seksual terhadap korban.

"Dia seorang pria yang depresi secara mental dan ketika berada di kantor polisi, dia memenuhi semua permintaan polisi. Dia sangat menyesali tindakannya." ucapnya.

Sedangkan menurut jaksa Claeson, dokter ini membius korbannya di apartemen korban dengan membawakan korban buah stroberi berlapis cokelat dan jus jeruk yang sudah dicampur dengan Rohypol, obat penenang ampuh yang juga biasa disebut obat kencan-pemerkosaan.

Jaksa meyakini korban diperkosa di apartemennya sendiri. Ketika korban masih tidak sadarkan diri, dokter ini membawanya dengan kursi roda ke mobil dan mengemudikan mobil itu ke rumahnya yang ada di pinggiran kota Kristianstad. Di lokasi itu, dokter ini membangun bungker yang menurut jaksa, dirancang untuk bisa menyekap lebih dari satu orang.

Korban disekap selama 6 hari di dalam bungker itu dengan kemungkinan kecil untuk kabur. Hingga akhirnya dokter ini menyadari polisi tengah mencari korban. Dengan membawa pistol, dokter ini membawa korban ke kantor polisi dan mengaku kepada polisi bahwa mereka pasangan kekasih. Namun ketika polisi menginterogasi korban sendirian, terungkaplah tindakan bejat sang dokter.

0 comments:

Post a Comment

 
Top