Terdakwa Dionaldi alias Dion ternyata juga bisa mendatangkan cewek-cewek cantik dari Jakarta dan Medan untuk pria hidung belang di Pekanbaru. Tarifnya pun berbeda tergantung cantik tidaknya cewek yang ditawarkan.
Untuk cewek dari Jakarta, Dion memasang tarif Rp 15 juta. Sedangkan cewek dari Medan dipasangi tarif Rp 10 juta.
"Kalau dari Jakarta kan ceweknya cantik-cantik itu. Jadi harganya lebih mahal" terang jaksa.
Penuntut Umum Ivan Yoko usai sidang prostitusi online dengan terdakwa Dion di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Selasa (19/1/2016).
Dalam persidangan yang berlangsung tertutup itu, Dion juga menyebutkan bahwa wilayah operasinalnya tidak hanya di Hotel Grand Elite (GE) saja. Namun di semua hotel di Pekanbaru tergantung permintaan dari pelanggan.
"Memang saat ditangkap terdakwa tengah menjalankan bisnisnya di GE, namun wilayah operasionalnya di semua hotel di Pekanbaru, " ujar Ivan.
Fakta menarik lainnya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Sorta Ria Neva tersebut, anak asun Dion tidak sembarangan memilih pelanggan. Kesepakatan baru terjadi jika kedua belah pihak (cewek dan pelanggan) sudah saling melihat foto dan tahu latar belakang masing-masing.
"Sebelum deal, terdakwa akan mengirim foto cewek yang ditawarkan kepada pelanggan. Sebaliknya foto pelanggan juga dikirimkan ke si cewek. Jika keduanya sudah setuju, maka ditentukan tempat pertemuan. Biasanya dipilih yang ganteng dan kaya" ujar Ivan.
Masih dalam sidang dengan materi keterangan saksi penangkap dan keterangan terdakwa itu, Dion juga mengakui mendapat fee Rp 500 ribu sekali transaksi short time.
"Untuk short time harga yang ditawarkan Rp 2,5 juta. Terdakwa mendapat fee Rp 500 ribu diluar dari harga tersebut" papar Ivan.
Sidang prostitusi online ini akan dilanjutkan minggu depan dengan agenda tuntutan. Sebelumnya, diamankan Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Pekanbaru disebuah hotel di Jalan Riau, Sabtu (3/10) lalu.
Saat penangkapan Dion, turut serta juga diamankan dua orang saksi, yakni seorang perempuan anggota Dion, dan seorang pelanggannya.
0 comments:
Post a Comment